아버지의 무거운 짐, 감동을 전하는 진짜 이야기

Seorang pria berusia 48 tahun bernama Thomas adalah seorang kreator komik terkenal.

 Namun di balik kesuksesannya, ia merasa hampa dan terasing.

 Bahkan dari keluarganya sendiri, suatu hari ia memutuskan pergi meninggalkan mereka.

 Tapi sebelum itu, ia mengunjungi makam ibunya.

 Di pemakaman, seekor kupu-kupu muncul.

 Thomas menatapnya seolah tersihir dan tiba-tiba tubuhnya limbung.

 Ketika ia sadar kembali, dunia seolah berguncang.

 Ia tak percaya dengan apa yang terjadi.

 Ia telah kembali menjadi sosok remaja berusia 14 tahun.

 panik.

 Ia berlari pulang ke rumah masa kecilnya.

 Setibanya di sana, ia menemukan ayahnya yang masih muda dan juga ibunya yang telah lama meninggal.

 Thomas menatap sang ibu lama sekali seperti takut kehilangan lagi.

 Kemudian ia masuk ke kamar lamanya.

 Semua masih sama.

 Rasanya seperti mimpi.

 Saat makan malam, ia bersikap jauh lebih dewasa dari usianya.

 Bahkan membaca koran seperti pria kantoran.

 Keluarganya bingung.

 Tapi saat melihat tanggal di koran tanggal 12 Juni tahun 1967, Thomas langsung gelisah.

 Ia bertanya, "Ulang tahun ayah tanggal 5 Juni, kan?" Ibunya mengangguk tak menyadari kecemasan di wajah Thomas.

 Malam itu Thomas memeluk anjing kecilnya.

 Ia berkata, "Besok aku mungkin bangun di duniaku lagi, tapi keesokan paginya ia tetap di sana.

 Ini nyata hari-hari berlalu.

" Ketakutan lama menghantuinya.

 Ia tahu dulu setelah ulang tahun ayahnya ada panggilan telepon yang memicu kehancuran keluarganya.

 Dan telepon itu kini terjadi lagi.

 Thomas mengikuti ayahnya hingga akhirnya melihat pria itu memeluk seorang wanita asing.

 Ia langsung curiga.

 Tapi keesokan harinya ayahnya pergi lagi ke tempat yang sama.

 Thomas mengikutinya sampai ke sebuah fasilitas medis.

 Ketika ayahnya pergi, Thomas masuk dan bertanya.

 Jawabannya mengejutkan.

 Ternyata wanita itu adalah teman lama ayahnya yang sedang sakit parah, tidak ada hubungan apapun.

 Malamnya, ayah Thomas memberitahu bahwa wanita itu telah meninggal.

 Ia terlihat benar-benar berduka.

 Thomas mulai berpikir, "Mungkin aku ke masa lalu bukan untuk mengubah takdir, tapi membantu ayah berdamai dengan lukanya.

" Beberapa hari kemudian, ibu dan adiknya menyiapkan kejutan ulang tahun untuk ayahnya.

 Tapi Thomas tahu di masa lalu hari itulah ayahnya pergi tanpa pamit.

 Ketika ayahnya tak pulang, Thomas langsung mengayu sepeda ke stasiun.

 Ia tiba tepat waktu.

 Ayahnya masih di sana.

 Dengan panik, Thomas memohon agar ayahnya tidak pergi.

 Tapi ayahnya menjelaskan ia menikahi ibu Thomas bukan karena cinta, melainkan rasa tanggung jawab kepada sahabatnya yang gugur dalam perang.

 Sahabat yang juga cinta pertama sang ibu.

 Kini sang ayah merasa berhak memilih hidupnya sendiri.

 Akhirnya ayahnya tetap pergi.

 Thomas tak bisa mengubah masa lalu.

 Ia kembali dan berkata kepada ibunya, "Jangan tunggu ayah kembali.

 Hidup ibu masih panjang.

" Waktu Thomas di masa lalu pun berakhir.

 Ia kembali ke pemakaman.

 Tempat semuanya dimulai.

 Kupu-kupu itu muncul lagi.

 Menari di udara, Thomas terjatuh dan pingsan.

 Saat ia membuka mata, ia telah kembali ke tubuh dewasanya.

 Tapi kini hatinya jauh lebih tenang.

 Ia mengerti masa lalu tak bisa diubah, tapi masa depan bisa ia bentuk.

 Ia pulang ke rumah bukan sebagai pria yang ingin lari, tapi sebagai ayah yang memilih untuk tinggal.

 Meski hidup tak sempurna, Thomas kini tahu satu hal.

 Hadir untuk orang yang kita cintai jauh lebih berarti daripada pelarian manapun.

 Yeah.